Kamu pengunjung ke

Senin, 10 Juni 2013

PERPUSTAKAAN :)

Pengertian perpustakaan sekolah secara umum adalah sebuah tempat yang menyediakan koleksi literatur yang berguna bagi pendidikan di sekolah. Keberadaannya pun menyatu dengan lingkungan sekolah, serta hanya bisa diakses oleh civitas akademika sekolah yang bersangkutan.
Dari pengertian perpustakaan sekolah tersebut, menunjukkan bahwa perpustakaan sekolah adalah sebuah tempat eksklusif yang tidak memungkinkan orang di luar sekolah untuk mengaksesnya. Dalam arti, orang di luar sekolahan tidak memiliki hak untuk menikmati koleksi perpustakaan serta meminjam koleksi yang ada tersebut bagi kepentingan pribadinya.
Adanya pengertian perpustakaan sekolah yang demikian eksklusif tersebut, bertujuan untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi para guru dan siswa untuk menikmati koleksi perpustakaan. Di samping itu, hal tersebut untuk memudahkan administrasi dan pencatatan transaksi peminjaman dan pengembalian buku perpustakaan.
Perpustakaan sekolah adalah salah satu bagian kelengkapan yang harus ada di setiap lembaga pendidikan formal di berbagai tingkatan. Karena perpustakaan dianggap sebagai guru kedua, setelah guru yang ada di sekolah tersebut. Hal ini disebabkan perpustakaan adalah sebuah tempat di mana di dalamnya terdapat banyak ilmu pengetahuan yang sangat bermanfaat bagi siswa untuk diketahui.
Manfaat Perpustakaan Sekolah
Adanya kehadiran perpustakaan di sekolah beserta koleksinya diharapkan mampu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Khususnya melalui penambahan pengetahuan bagi guru dan siswa yang ada di sekolah tersebut. Beberapa manfaat dari keberadaan perpustakaan sekolah adalah :
  1. Merangsang minat membaca baik pada guru dan siswa. Karena membaca adalah sumber pengetahuan yang paling besar. Dari membaca, seseorang bisa mendapatkan informasi yang barangkali belum pernah dilihat atau didengarnya secara lengkap dan akurat.
  2. Sumber literatur yang paling dekat. Koleksi buku di perpustakaan adalah salah satu sumber bagi guru dan siswa untuk memperoleh literatur yang sesuai dengan materi pelajaran yang sedang dipelajari.
  3. Perpustakaan sebagai pusat informasi. Untuk mendapatkan informasi terkini, salah satu tempat di sekolah yang bisa dituju adalah perpustakaan. Dalam perpustakaan biasanya dilengkapi dengan media massa yang terbit setiap hari sebagai media penyampai berita teraktual.
  4. Sumber pembelajaran menulis. Membaca koleksi perpustakaan, bisa menjadi bahan referensi apabila hendak menulis sebuah karya ilmiah, baik itu yang termasuk karya ilmiah murni atau juga karya ilmiah populer. Penulisan sebuah karya ilmiah memang harus didasarkan pada sumber literatur yang sudah ada sebelumnya. Perpustakaan bisa dijadikan rujukan untuk mencari literatur yang dibutuhkan.
HEY ! INI LINGKUNGANMU !

Apakah Kamu merasa suhu udara akhir-akhir ini terus meningkat? Atau mungkin tanpa sadar Kamu mengeluhkan hal tersebut. Ya, Kamu tidak salah. Fenomena ini sudah dirasakan oleh semua orang. Hampir semua penduduk bumi merasakan peningkatan suhu yang terus memanas dari waktu ke waktu. Hal ini juga dibenarkan oleh data-data iklim yang menunjukkan peningkatan suhu bumi yang semakin mengkhawatirkan dari tahun ke tahun.
Peningkatan suhu rata-rata bumi dari waktu ke waktu ini dikenal dengan istilah pemanasan global (global warming). Selama seratus tahun terakhir diperkirakan bahwa suhu rata-rata permukaan bumi secara global cenderung naik 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F). Selain itu, berbagai bencana dan fenomena-fenomena alam yang semakin tidak terkendali belakangan ini seperti banjir, badai, curah hujan yang tidak menentu, puting beliung dan sejenisnya diperkirakan merupakan rangkain dari efek pemanasan global.

Penyebab Pemanasan Global

Penjelasan mengenai Pemanasan Global
sumber gambar: www.sciencedaily.com
Mengapa terjadi pemanasan global? Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC), yaitu sebuah kelompok peneliti yang konsen meneliti dan mengamati tentang berbagai hal yang berkaitan dengan perubahan iklim, setiap beberapa tahun sekali melakukan pertemuan dan diskusi untuk membahas berbagai hal yang berhubungan dengan penemuan-penemuan terbaru terkait dengan perubahan iklim khususnya pemanasan global. Dari berbagai diskusi ilmiah tersebut, para peneliti yang tergabung dalam IPCC menyimpulkan bahwa peningkatan rata-rata suhu global bumi disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca yang kemudian dikenal dengan istilah efek rumah kaca. Disebut gas rumah kaca, karena keberadaan gas ini di udara memberikan efek yang sama seperti rumah kaca, yaitu menyerap dan menahan panas di dalamnya sehingga suhu di sekitarnya menjadi panas. Sebagian besar gas-gas rumah kaca dewasa ini dihasilkan oleh aktivitas manusia diantaranya pembakaran bahan bakar berbasis fosil oleh mesin dan kendaraan bermotor.

Bagaimana Proses Terjadinya Pemanasan Global

Pemanasan global terjadi sebenarnya mengikuti prinsip efek rumah kaca. Rumah kaca memiliki prinsip, menyerap energi panas yang dipancarkan oleh matahari dan menahannya, sehingga suhu udara di dalam rumah kaca menjadi hangat dan bisa menunjang pertumbuhan tanaman di dalamnya.
Bumi menerima energi panas dari matahari yang menyinari bumi. Energi panas yang sampai ke Bumi, menciptakan nuansa panas yang menghangatkan bumi. Sebagian dari panas tersebut di serap oleh bumi dan sisanya akan dipantulkan kembali. Namun, sebagian besar panas tersebut tetap terperangkap di atmosfer bumi akibat menumpuknya gas rumah kaca. Panas yang dipantullkan oleh bumi akan diserap oleh gas-gas rumah kaca dan dipantulkan kembali ke permukaan bumi. Akibatnya, energi panas tersebut terperangkap di dalam atmosfer bumi, sehingga suhu di permukaan bumi pun meningkat.
Pada konsentrasi terstentu, sebenarnya kehadiran gas-gas rumah kaca ini sangat diperlukan untuk menghangatkan suhu di atmosfer bumi. Namun, meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca juga akan berdampak pada semakin meningkatnya energi panas di atmosfer bumi.

Pemanasan Global dari Waktu Ke Waktu

Pemanasan global mulai dirasakan manusia semenjak seratus tahun terakhir ini. Konon kabarnya, suhu bumi meningkat tajam semenjak revolusi industri yang muncul pada abad ke-18. Revolusi industri ditKamui dengan perubahan pola industri yang sebelumnya menggunakan cara-cara konvesional yang lebih mengKamulkan otot dengan cara-cara yang lebih modern yaitu dengan menggunakan mesin. Revolusi industri banyak memberikan kemajuan dan meningkatkan produktivitas kerja, sehingga hasil yang diperoleh pun lebih meningkat, baik secara kualitas maupun kuantitas.
Namun, revolusi industri ternyata juga memberikan dampak negatif bagi alam. Salah satu diantaranya adalah dengan meningkatnya suhu global sebagai dampak dari gas rumah kaca yang dihasilkan oleh mesin-mesin industri yang digunakan dalam proses produksi.

Dampak Pemanasan Global

Para ilmuwan telah memprediksikan bahwa pemanasan global yang terus meningkat ini, akan menimbulkan beberapa dampak negatif bagi alam khususnya kehidupan di muka bumi. Pemanasan global diperkirakan akan mempengaruhi kestabilan cuaca, populasi satwa, produktivitas hasil pertanian, air laut, bahkan hingga kondisi sosial politik nantinya.

Yuk, Mengurangi Pemanasan Global

Melihat luasnya dampak negatif yang akan ditimbulkan oleh isu pemanasan global ini, maka ada baiknya manusia mulai memikirkan upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pemanasan global. Baik secara individu, kelompok maupun masyarakat.
Secara individu, kita bisa ikut mengurangi pemanasan global dengan cara mengurangi konsumsi bahan bakar berbasis fosil. Selain itu, kita juga dapat berpartisifasi mengurangi konsentrasi gas karbondioksida (CO2) di udara dengan cara menanam dan memelihara pepohonan. Setiap pohon memiliki triliyunan stomata yang siap menyerap CO2 dari udara untuk proses fotosintesisnya. Selain berfungsi menyerap karbondioksida, pepohonan juga merupakan pensuplai oksigen terbesar bagi atmosfer bumi. Kamu pasti bisa merasakan perbedaan suasana daerah yang kaya dengan pepohonan dan daerah yang gersang, bukan?
Karenanya, yuk tanam dan pelihara pepohonan di sekitar kita!